Corona tak menghalangi warga kota

Corona tak menghalangi warga kota 

Ramai nya suasana di Asia Afrika Bandung pada Sabtu malam, terlihat padat. Pengunjung nampak antusias menyusuri jalanan alun alun Asia Afrika kota Bandung. Terlihat banyak nya pengunjung dan penjual makanan yang tidak menggunakan masker. Dan masih terlihat berdekatan dengan orang di sebelah nya . Berbagai macam pemberitaan wabah virus corona sedang meluas. 

Data menunjukkan pasien positif Corona di Kota Bandung bertambah menjadi empat orang. Tiga pasein tambahan itu diisolasi di dua rumah sakit rujukan Corona. keempat pasien memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, telah melaksanakan umroh, dan riwayat perjalanan antar kota dan kabupaten. Namun, dia tidak merincikan jenis kelamin dan domisili pasien. Hal itu tidak menghalangi antusias warga Kota Bandung untuk tetap mengunjungi Alun- alun kota Bandung. 

Anjuran dari Pemerintah untuk Work From Home tetap saja warga belum menanggapi nya dengan serius. Work from home dianjurkan untuk meminimalisir interaksi ( Social Distancing ). Mengimbau agar kegiatan seperti belajar, bekerja, berkumpul dan beribadah baiknya dilakukan di rumah.  Atur waktu bekerja, tentukan waktu istirahat dan  jaga kesehatan. 

Terdapat pengurangan risiko penularan yaitu: 

•Menjaga daya tahan tubuh 

•Menggunakan masker sisi berwarna pada masker harus menghadap ke luar, sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara. 

•Membersihkan tangan secara rutin dengan cairan pencuci tangan berbahan alkohol atau sabun dan air

•Menutupi hidung dan mulut dengan tisu atau siku yang ditekuk saat batuk dan bersin

•Menghindari kontak jarak dekat (1 meter atau 3 kaki) dengan siapa pun yang memiliki gejala selesma atau flu.